Status-status Facabook Ispiratif [Part 1]


  • Banyak orang menghabiskan waktunya untuk menggapai pendidikan yang tinggi dan bekerja keras demi meraih masa depan yang cerah,,, Tapi bagi saya pendidikan yang tinggi dan materi yang banyak itu tidak akan membuat masa depan saya cerah jika tidak di barengi dengan Ibadah (sholat) dan amal yg sholeh, karena masa depan saya adalah KEMATIAN.
  •  Beberapa orang sering memberikan arti kepada kehidupan ini, tapi sebagian besar dari orang-orang itu sult untuk menjalani kehidupan ini,.,. Satu-satunya alasan adalah karena mereka mencoba untuk memberikan arti tanpa menetapkan tujuan.
  • Mencoba melawan keinginan hati, menjauhkan diri dari riya yang dapat menjadikan hawa nafsu sebagai tuhan. Ikhlas dalam berbuat tanpa merasa bangga karena telah menyembunyikan amal perbuatan dari orang lain. Atas nama Allah yang telah menjadikan Ibadah sebagai kekuatan jiwa, Sungguh !!! Kalimat La ilaha ill Allah lebih baik daripada dunia dan seisinya.
  • Bentengi diri dengan ILMU untuk menangkal penyakit syubhat seperti kekufuran, kebid'ahan dan kesesatan, Bentengi juga diri dengan SABAR untuk menangkal penyakit syahwat seperti kemaksiatan, kecerobohaan/ketergesa-gesan, serta kelalaian, Kemudian berusaha untuk IKHLASH dalam menjalankannya agar ditetapkan-Nya untuk istiqamah diatas keduanya (ilmu dan sabar).
  •  Belajar berpikir untuk menuruti kata hati
    bukan menuruti kata hati karena telah berpikir
    kata hati yang sama dengan Iman
    bukan kata hati yang bermakna hawa nafsu
    Insya Allah, tujuan kita semua akan sama
  • Aku tidak pernah tahu hari akhir yang akan ditetapkan untukku, maka aku jadikan hari-hariku seluruhnya layaknya hari terakhir itu, karena bisa saja dan pasti datangnya diantara hari-hariku nanti ada yang menjadi hari terakhir bagiku, senantiasa aku mengisinya dengan mengingat Allah, satu-satunya Tuhan yang wajib aku minta pertolongan dan perlindungan pada-Nya.
  • Segala perkataan manusia itu adalah cobaan Allah kepada kita untuk menguji keikhlashan kita. ketika Allah mendatangkan orang yang mencela kita, maka Allah menguji apakah kita ridha dengan hal tersebut atau tidak? ketika Allah mendatangkan orang yang memuji kita, maka Allah menguji, apakah tujuan kita benar-benar untuk-Nya atau tidak? inilah ujian yang paling berat.
  • “YA MUQALLIBAL QULUUB, TSABBIT QALBI ‘ALA DINIK, WA THAA’ATHIK(Wahai yang membolak-balikkan hati, tetapkanlah hatiku di atas agama-Mu dan ketaatan kepada-Mu).”
  • Fenomena yang banyak menimpa kita adalah terlalu lemahnya tawakal. Sehingga apabila beribadah atau menjalani kebiasaan kita tidak merasa sedang bersandar dan bergantung kepada Allah sehingga perbuatan kita itu bisa terlaksana.Bahkan sebagian besar dari kita biasanya terlalu mengandalkan cara/sebab lahiriyah, dan lupa terhadap apa yang ada dibalik itu semua.
  • Pada lautan airmata kita belajar, pada kepedihan yang mendidik kita tuk tak gentar, Bertahan menjadi akar, bersemi pada keteguhan yang mekar. Karena kita adalah pewaris Ilmu Rasulullah yang diajarkan bersabar diantara lapisan batu.
  • Hidayah itu akan datang dan PASTI datang jika kita jujur menginginkannya dan mempunyai niat IKHLASH untuk mendapatkannya, dan mempunyai tekad untuk meraihnya!
  • wajib bagi seseorang untuk memulai dari dirinya dan menyuruh dirinya untuk berbuat kebaikan dan melarangnya dari berbuat kemungkaran. Karena manusia yang paling besar haknya sesudah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah dirimu sendiri !!! Dan laranglah mereka dari kemungkaran agar engkau menjadi orang yang shalih, orang yang baik dan memperbaiki orang lain.
  • Menyenangkan memang, bisa menjadi orang yang berilmu,tapi lebih menyenangkan jika bisa menciptakan orang-orang yang berilmu dengan segala keikhlasan.
  • Persetan dengan logika sejak parameter hak asasi kuffur dengan seberapa banyak maksiat yang di benarkan tuk tetap ada.Persetan dengan diskusi tanpa implementasi dan kunci pembuka hati dialektika omong kosong seribu bahasa para media yang masih bisa bersembunyi dibalik KTP Islam,.,. !!! (Status ini terinspirasi dari sebuah lirik lagu)
banner
Previous Post
Next Post

0 comments: